Surat
Kecil Untuk Tuhan
(Belajar Memaknai Kehidupan Yang Diberikan Oleh Tuhan)
Oleh: Kak Diah
Oleh: Kak Diah
Film
besutan sutradara Haris Nizam, yang di perankan oleh Dinda Hauw, Alex Komang, Esa
Sigit, Ranty Purnamasari, Dwi Andika, Egi John Foreisythe produksi dari Skylar
Pictures ini memang layak diapresiasi oleh para penikmat film Indonesia. Film yang
berjudul “Surat Kecil untuk Tuhan”
(SKUT) memberikan pesan kepada para penontonnya untuk memaknai kehidupan dengan
lebih baik lagi. Tidak sedikit penonton yang bercucuran air mata bahkan sulit
menghentikan tetesan air matanya begitu selesainya film ini.
Film
yang diangkat dari novel kisah nyata yang dari seorang gadis tegar yang
memiliki nama Gita Sesa Wanda Cantika yang akrab dipanggil Keke. Keke mengidap penyakit yang disebut
Rhabdomyosarcoma pertama di Indonesia, Rhabdomyosarcoma adalah kanker ganas
yang menyerang jaringan lunak dan sudah berada di stadium 3. Kanker tersebut
berkembang sangat pesat setiap 5 hari dan mengganggu penglihatan dan aktivitas
Keke sehari-hari.
Keke
sering mimisan, sulit bernapas dan matanya memerah lalu berair dan lama
kelamaan ada benjolan yang semakin hari semakin besar di bawah kelopak mata
bagian kiri. Keke tampak buruk sekali, kecantikannya hilang. Walau begitu, ia
tetap ingin ikut ujian sekolah. Kegigihannya dalam menjalani kehidupan ini yang
membuat Ibu Megawati memberikan penghargaan sebagai ‘Siswi Teladan.’
Tapi
inilah kehidupan, Tuhan punya rencana lain padanya. dan akhirnya ia harus pergi
setelah 3 tahun mendekap dengan kanker ganas tersebut, bayangkan hidup dengan
kanker ganas selama 3 tahun tanpa pernah mengeluh bahkan ia selalu tegar.
hingga Tuhan menjemputnya.
Surat
Yang ditulis Oleh Keke :
Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.
Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku, terjadi pada orang lain.
Tuhan…
Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu
Tuhan…
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu
Tuhan…
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya..
Tuhan…
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh, agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya.
Tuhan…
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bisa memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku
Tuhan…
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku..
Tuhan ..
Surat kecil-ku ini adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali…
Ke dunia yang
Kau berikan padaku..
Kuatnya
skenario kehidupan Gita Sesa Wanda Cantika, atau yang biasa dipanggil Keke,
sungguh kental ditangkap oleh para penonton. Bukunya saja yang telah terjual
lebih dari 30 ribu copy yang juga terkenal di Taiwan dan telah diterjemahkan,
bisa membuat banyak orang berucuran airmata saat membacanya, apalagi
visualisasinya. Maka tantangan bagi sutadara film ini adalah untuk ‘merajut’
jalinan ceritanya yang sudah sangat inspiratif itu menjadi adegan-adegan utuh
untuk menggambarkan ketegaran hati sosok Keke dalam durasi 100 menit di layar
lebar.
Hampir
tidak ada cela yang bisa dialamatkan kepada para pemain dalam film ini, yang
kebanyakan bukanlah bintang-bintang beken. Pemeran Keke yaitu Dinda Hauw
sendiri tampil amat memukau untuk ukuran pendatang baru di dunia entertainment.
Tak ketinggalan aktor dan aktris lain yang hanya menjadi pemeran pendukung
tampil maksimal. Bahkan aktor yang menjadi supir keluarga Keke di film itu,
yang sering tampil tanpa bahasa verbal cukup membuat emosi para penonton
teraduk dalam keharuan kisah ini.
0 komentar:
Posting Komentar